SAYA SUDAH BERUSAHA SEBAGAI ORANG TUA, NAMUN ANAK KAMI TETAP BANDEL
==========
Oleh Adhan Sanusi
Ada sebuah pertanyaan menarik dari ibu wali murid SD Muhammadiyah 10 Surabaya: "Bagaimana jika kami sudah berusaha, namun anak kami tetap bandel tidak mendengarkan orang tua?
Bismillahirrahmanirrahim
Saya menjawab begini:
Ada sebuah kalimat yang akan membuat kita mandeg tidak lagi mau berusaha, kalimat yang akan mengunci diri sendiri dari berusaha lebih baik lagi, yaitu: "Saya sudah berusaha".
Kenapa doa-doa saya belum di kabulkan, padahal saya sudah melakukan ini itu? Ini membuat kita putus asa.
Adalah Nabi Zakariya Alaihi salam lebih parah dari kondisi kita. Ia tidak di karuniai anak sampai usia tua, di tambah lagi Istri nya mandul. Artinya sudah benar - benar mustahil punya anak.
Kondisi nya lebih parah dari sekedar punya anak bandel.
Namun Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kalimat "sudah" dalam harapan dan usaha melalui kisah nabi Zakariya.
قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا
Artinya: Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (maryam-ayat-4)
Doa sungguh2 adalah bagian dari usaha. Dan terhadap berdoa kepada Allah, nabi Zakariya tidak pernah berputus asa atau kecewa.
So.... doakan anak-anak kita dalam shalat - shalat kita. Tidak cukup kita mengandalkan ilmu parenting untuk mendidik anak-anak kita, tanpa pertolongan Allah.
#Quranic_parenting